Jangan malu berhijab besar sesuai syari'at!!

"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Memilih Untuk Memantaskan Diri

Aku hanya bisa berdoa kepada-Nya agar senantiasa diberikan kesabaran, kalaulah memang Allah meridhoi untuk kami berjodoh makan suatu saat nanti kami akan dipertemukan dalam keadaan yang lebih pantas.

AKU PERNAH ALAY sampai akhirnya dapat HIDAYAH dan BERHIJRAH.

Berawal dari memulai perjalanan menjadi alay. Saat itu sedang booming-boomingnya main facebook di seusia saya , mmmm.. atau hanya saya saja yg merasa ? hihi..Saya selalu tak ketinggalan waktu untuk meng-update apapun yang terlintas di kepala saya.Sampai ada salah satu teman facebook saya yang berkomentar seperti ini :” situ ga ada kerjaan ya ? Tiap menit , jam , hari , bikin status mulu ..

Hijrah Kepada Allah dan Rasul-Nya

Di dalam Risalah Tabukiyah, Imam Ibnul Qoyyim membagi hijrah menjadi 2 macam. Pertama, hijrah dengan hati menuju Alloh dan Rosul-Nya. Hijrah ini hukumnya fardhu ‘ain bagi setiap orang

Makna Hijrah yang Kekinian

seorang Muslim harus bersikap profesional. Hijrah menjadi momen untuk selalu meningkatkan profesionalisme Muslim, baik dalam beribadah maupun bekerja. “Kita harus terus improve untuk bisa melakukan kebaikan,”

Rabu, 20 April 2016

Tugas Seorang Imam Dalam Rumah Tangga


Di sini saya akan cerita sedikit tentang seorang ayah yang menjadi imam dalam sebuah rumah tangga sahabat muslim. Ada seorang ayah telah melalaikan kewajibannya untuk menafkahi anak maupun istrinya, di luar rumah ayah punya hobi menghambur-hamburkan uang.

Nah di sini si anak membenci ayahnya. Dalam keluarga, suamilah yang berperan sebagai imam. Imam ialah yang membimbing keluarganya, mencari nafkah, memberi keamanan dan kenyamanan juga menjaga keluarganya dari dosa dan kemaksiatan, termasuk menjaga keluarga menutup aurat.

Suami yang imamiah adalah suami yang mampu menjadi suri teladan dalam keluarganya, dan ia pun harus berakhlak mulia serta memiliki ilmu agama yang dalam. Dalam memimpin keluarganya, suami harus bijaksana, arif, adil, menasehati anak dan istrinya. Juga menjamin kehalalan nafkah yang dibawa pulang untuk anak dan istrinya.

Jika seorang ayah tidak lagi menafkahi maupun tidak mampu memimpin keluarganya, maka itu adalah kesalahannya dan ia berdosa.

Namun sebesar apa pun kesalahan seorang ayah beliau tetap orangtua yang sah bagi anak-anaknya. Sebaiknya kebencian dan ketidaksukaan anak bukan terhadap ayahnya akan tetapi pada perbuatan dan sikap seorang ayah yang mengabaikan keluarganya. Allah SWT berfirman.”dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik”. (QS Lukman:15)

Saya berharap dan mari sahabat muslim ikut mendo’akan agar si ayah cepat mendapatkan hidayah, maupun bagi anak istrinya di berikan ketabahan dan kesabaran, Aminn. . .

Minggu, 10 April 2016

Wanita Yang Di Rindukan Surga




Artikel kali ini, akan mengusung tema tentang wanita yang di rindukan surga. Sebelumnya saya akan bertanya kepada  sahabat muslim ? mengapa wanita ? kenapa tidak lelaki yang di rindukan surga ?

Berikut penjelasannya, ada hadist yang menyebutkan bahwa kebanyakan yang akan menghuni neraka adalah kaum wanita.  Tetapi ada pula hadist-hadist yang mengisyaratkan adanya wanita-wanita yang dirindukan surga.

Apalagi kalau bicara tentang era di masa kini, semakin meluas saja prilaku-prilaku wanita yang tak sesuai dengan syariat islam. Wanita adalah sumber pencipta nafsu seorang pria. Dari mulai menutup aurat, berhubungan dengan lawan jenis yang telah melewati batas tertentu. Semua mengundang syahwat.


Kalau sudah seperti itu, apa sih yang seharusnya dilakukan seorang wanita ? yang pertama adalah memperkuat iman, jangan terkesan dengan suasana, memunculkan rasa malu ketika kita akan melakukan keburukan ingat bahwa Allah maha melihat apa yang di lakukan seorang hambanya di dunia ini dan yang terakhir adalah menggunakan rasa kehati-hatian ketika kita akan melakukan sesuatu hendaknya memilah-milah mana yang benar mana yang salah sesuai dengan syariat islam.

Istilahnya “ Nggak papa bila kamu berbuat zina ( melakukan larangan Allah ), yang penting Allah Nggak tau ! “ nah sekarang jawabannya Allah tau nggak sama perbuatan yang kita lakukan di dunia ini sahabat muslim ?
Allah SWT maha mengetahui segalanya. . .

Minggu, 03 April 2016

Lagi Cemburu ?

“Sesungguhnya ada di antara cemberu yang disukai Allah, dan ada pula cemburu yang di benci Allah. Cemburu yang di suakai Allah adalah cemburu yang di sertai keragu-raguan. Sedangkan cemburu yang di benci Allah adalah cemburu yang tanpa keraguan lagi”. (HR ahmad, Abu Dawud, dan An Nasa’i).

Kata keragu-raguan dalam hadist ini berkaitan dengan tuduhan dan prasangka ketika hati di kuasai cemburu. Allah menyukai kecemburuan yang tuduhannya adalah sebuah keraguan, yang jika kemudian terbukti tidak benar justru akan membuka komunikasi dan kedekatan yang lebih mesra.

Sebaliknya, Allah benci pada kecemburuan yang tuduhannya menjadi sebuah keyakinan dalam hati. Sudah tak ada lagi keraguan. Yang ada vonis pasti begini begitu.

Istilahnya adalah cemburu buta. Buta, karena sudah tertanam dalam hati sebuah keyakinan, lalu tak ada motivasi untuk menguji, tak ada semangat untuk memperbaiki hubungan, tak lagi merasa perlu untuk membina komunikasi. Inilah keyakinan yang menghancurkan ikatan.

Jadi bagaimanakah cemburu sehat itu sahabat muslim ? cemburu sehat, adalah cemburu yang mnguatkan dan melanggengkan ikatan. Cemburu yang melahirkan pelajaran-pelajaran yang mencerdaskan. Cemburu yang membuat insan makin dewasa.

Sahabat muslim kita harus menjaga kehati-hatian prasangka terhadap orang lain, menghindari bisikan-bisikan fasiq, memberi kepercayaan dan tanggungjawab.

Sumber : Buku Salim A. Fillah

Jendala Hati Dan Kurir Zina

Mata adalah jendela hati dan bisa mendatangkan laknat yang membinasakan. Betapa banyak bencana akibat mata tak terjaga.

Dan betapa cerdas si iblis, yang menyediakan banyak alternatif untuk mengisi retina hati dengan pandangan memabukkan berupa cara berhias dan bertingkah laku jahili. Menatap perilaku dan kelincahan memang membahagiakan.

Misalnya melihat seorang pria tampan, pasti membuat para sahabat muslim tertarik. Namun di dalam islam sendiri ada jenis maksiat yang disebut dengan “Zina Mata” (lahadhat). Zina mata itu, pandangan kepada hal-hal, yang menuju kemaksiatan.

Zina mata bukan hanya sekedar memandang, tetapi di ikuti dengan pandangan selanjutnya. Seseorang yang menjaga pandangan berarti ia menjaga kemaluan.

Barang siapa yang mengumbar pandangannya, maka manusia itu akan masuk kepada hal-hal yang membinasakannya. Rasulullah Shallahu Alaihi Wa Sallam, pernah menasihati Ali :
“Jangan kamu ikuti pandangan pertamamu dengan pandangan kedua dan selanjutnya. Milik kamu adalah pandangan yang pertama, tapi yang kedua bukan”.

Astaghfirullah, semoga kita bukan termasuk golongan orang yang seperti itu ya sahabat muslim, semoga mata ini selalu di jaga oleh-Nya agar kita selamat sampai akhir nanti. Aminn. . .