Dalam hadits di artikel sebelumnya dikatakan bahwa untuk mengubah iman, maka kita harus mengubah hati kita. Jika hati kita baik, maka semuanya akan baik sebagaimana dijelaskan melalui hadits ini:
Ketahuilah, bahwa
dalam tubuh terdapat mudghah (segumpal daging), jika ia baik, maka baik
pula seluruh tubuhnya. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh tubuhnya.
Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati. (HR. Bukhari dan Muslim)
Lalu bagaimana cara mengubah hati?
Lalu, bagaimana cara mengubah hati? Masih melalui hadits diatas,
bahwa tidak akan sitiqomah hati jika lisannya tidak istiqomah. Artinya
cara mengubah hati itu diantaranya adalah mengubah lidah kita. Misalnya
membaca Al Quran, dzikr, dan berkata baik.
Cara mengubah hati dikenal dengan ilmu Tazkiyatun Nafs. Sudah banyak
buku-buku yang ditulis para ulama tentang ini, termasuk yang ditulis
oleh Imam Ghazali, Ibnul Qoyyim, dan berbagai buku yang ditulis ulang
oleh ulama-ulama masa kini. Silahkan Anda cari, kemudian baca dan
aplikasikan jika Anda peduli dengan hati Anda.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar