Secara garis besar ada 3 tugas
utama wanita, yang membuatnya memiliki derajat yang mulia, yaitu :
1. Wanita Sebagai Ibu Generasi
Mengandung dan melahirkan adalah
tugas wanita yang tidak bisa digantikan oleh siapapun. Dari wanita lahir
generasi baru,yang akan menentukan hari depan umat menggantikan pejuang-pejuang
sebelumnya.
Allah mengumpamakan wanita
sebagai lahan (hartsun), tempat menyemai binih dan menumbuhkan bibit baru. Jika
ladang itu baik, niscaya baik pula apa yang tumbuh disana. Sebaliknya, jika ladang
tersebut jelek berarti buruk pula apa-apa yang hidup diatasnya.
Oleh karena tiu tidak heran kalau
musuh-musuh isalm berupaya merusah ladang ini dengan berbagai macam cara. Sebagaimana
firman Allah swt :
“Apabila kalian berpaling, niscaya ia (orang-orang kafir) berjalan
dibumi untuk mengadakan kerusakan padanya,menghancurkan ladang-ladang dan
tanaman”. (QS Al Baqarah : 205)
2. Wanita Sebagai Pendidik Generasi
“Apabila mereka keluar untuk berjihad, kami jaga harta mereka”.
Hal ini menunjukkan peran wanita
sebagai murabbiyan (pendidik) bagi anak-anak. Dengan kelembutan dan kasih
sayang, wanita berkewajiban menjadikan kader-kader isalm sebagai seorang muslim
kaffah (seutuhnya).
Firman Allah swt :
Firman Allah swt :
“Dan ingatlah akan apa-apa yang dibaca dirumah-rumah kalian dari
ayat-ayat Allah dan Al Hikmah (sunah nabi)”. (QS AlAhzab : 33)
Ini merupakah peringatan bagi
para ibu untuk mendidik anak dengan Al Quran, memahamkan mereka dan menanamkan
nilai-nilai Islam dari diri mereka. Mengajari mereka dengan Al Hikmah (sunah
nabi) agar lahir generasi yang bijak.
Kualitas generasi tergantung dari
pendidiknya, apakah nantinya menjadi penghuni surga atau neraka. Pada dasarnya
setiap bayi itu lahir dengan kondisi fitri. Ia seperti kertas putih yang berlum
terulis. Tinggal apa yang dituliskan diatasnya dan siapa yang menuliskan.
“Tiap bayi dilahirkan dalam keadaan fitrah, maka orang tuanya yang akan
menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi”.
3. Wanita Sebagai Basis Rumah Tangga
Wanita ditakdirkan sebagi tempat untuk mendapatkan ketenangan (sakinah), kasih dan sayang (mawaddah dan rahmah) sebagaimana firman Allah Swt :
“Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu
istri-istri dari jenismu sendiri,supaya kamu cenderung dan merasa tentram
kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih sayang”. (QS Ar Ruum : 21)
Wanita secara fitrah memang basis rumah tangga tempat pulang bagi suami dan anak-anak. Disana suami akan mendapatkan ketenangan setelah lelah dan anak akan mendapatan pendidikan serta rasa aman.
Oleh karena itu Allah juga berfirman :
“Dan tetaplah tinggal dirumah-rumah dan janganlah kalian berhias dengan
cara jahiliyah”.
(QS Al Ahzab : 33)
Semoga para wanita Islam mampu mewujudkan tugas-tugas mulia tersebut. Amiin...
Sumber :
http://lenterahati21.blogspot.co.id/2016/01/tugas-utama-wanita.html
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiw-T9MFSBdAxcEKbcW8llp9mstcrkqE9kdfpuKmkplHkvAqKiVqrXLkGmJzujwpNkdy0BlQPNUjBcVsW6TLO7puBWIDcREXLh1BjeHKegCiPwNJ8j0VX7-vPRTbq-Gizi-_YD9WP0ZPyYD/s1600/10809620_1564035713813029_220099557_n.jpg
0 komentar:
Posting Komentar